Jalan tol layang Jakarta – Cikampek (Japek) sudah resmi dibuka. Dengan demikian harapan lalu lintas mudah terurai menuju jalur Jawa sudah terbuka. Lalu apa-apa saja yang harus kita ketahui soal tol layang Japek ini? Berikut adalah pangkasan informasi tol layang Japek diambil dari berbagai sumber.
- Panjangnya adalah 36,4 kilometer (ada yang menyebutnya 38 km) dan saat ini jadi tol layang terpanjang di Indonesia. Ruas tol layang elevated ini berada di ruas tol Cikunir hingga Karawang Barat. Dengan demikian konektivitas Jakarta, Bandung, Kertajati serta Karawang bisa termudahkan.
- Ketinggiannya adalah 6 meter. Dengan ketinggian di angka tersebut angin sudah mulai mudah berhembus dan menimbulkan efek angin samping. Kesigapan pengemudi mengontrol stir jadi hal penting.
- Batas kecepatan ada di 80 km/jam. Batasan tersebut dibuat tentunya berdasarkan aspek keselamatan. Pengemudi diharapakan mampu menjaga batas kecepatan maksimal tersebut di atas dan berupaya konstan menjaga jarak aman antar kendaraan.
- Tidak ada Rest Area. Dengan demikian manajemen perjalanan yang berkaitan dengan urusan perut hingga kondisi tubuh yang butuh istirahat kudu betul-betul di antisipasi. Beristirahat baru bisa dilakukan setelah turun dari tol layang.
- TIdak ada POM bensin. Disini pengemudi dituntut bisa mengukur kemampuan kendaraan dalam menempuh jarak tempuh. Meski sepele tapi ternyata muncul banyak kasus mobil mogok kehabisan bensin. Pastikan tangki bahan bakar terisi penuh sebelum memulai perjalanan panjang dan tau perhitungan 1 liter untuk berapa kilometernya.
Dengan pengetahuan mendasar tersebut diharapkan pengemudi mampu mengolah perjalanan dengan aman dan nyaman. Semua menuju tahun 2020 dengan kualitas mengemudi #NyetirLebihBaik . (jess) | Foto : Katadata