Tetap fokus saat mengemudi memang jadi PR yang sulit. Desakan alat bernama ponsel kadang menyita mata untuk berpaling. Obrolan seru dengan penumpang kadang menyita telinga untuk mendengar. Kehilangan fokus faktanya dapat mengarahkan pengemudi menuju skenario sebuah kecelakaan. Berikut adalah statistik “distracted driving” atau gangguan mengemudi serta 10 tips agar kamu tetap fokus saat mengemudi seperti dilansir oleh berita joinroot(dot)com ini. Apa saja ya? Ini dia …
- Berikan komitmen untuk menjauh dari ponsel saat mengemudi. Tampak mustahil ya untuk generasi sekarang. Faktanya penggunaan ponsel mampu meniadakan fokus. Perlu komitmen untuk menjauh dan rata-rata usaha tersebut butuh 3 pekan secara marathon untuk benar-benar dilakukan. Simpan dalam kompartemen barang yang lokasinya tidak menggoda kamu untuk mengambil. 99% gangguan mengemudi disebabkan ponsel, kata sebuah penelitian.
- Rencanakan perjalanan sebelum kendaraan bergerak. Jika kamu buta terhadap rute maka persiapkan sejak awal keberangkatan sehingga tidak harus melihat ponsel (gps) setiap waktu, itu sama saja dengan “distracted driving” karena mata praktis teralihkan. Jika butuh penyesuaian dan memastikan rute, “pull over” alias menepilah agar tidak mengganggu lalu lintas.
- Buat ritual sebelum kendaraan bergerak. Ritual yang dimaksud seperti melakukan penyesuaian terhadap musik atau radio, penggunaan sabuk pengaman hingga stel spion untuk membantu melihat ke belakang. Biasakan dan perlahan akan jadi ritual perjalanan yang mengasyikkan.
- Siapkan Daftar Lagu (Playlist). Terkait ritual di atas bisa jadi memilih lagu-lagu pilihan bisa jadi penyemangat saat kamu mengemudikan kendaraan. Fokus tapi tetap hati-hati agar tidak terbawa suasana. Hindari memilih-milih lagu dan musik saat kendaraan kamu bergerak.
- Stel “Do Not Disturb”. Banyak cara untuk memasang tanda “Jangan Ganggu”. Beberapa aplikasi pada ponsel pun menyediakan banyak kemudahan agar kamu terbantu untuk tidak diganggu. Ciptakan “Auto Reply” atau atur kembali pengaturan di ponsel agar tidak ada suara-suara ganggu. Grup “chatting” faktanya banyak mengganggu fokus mengemudi. (Tiff) | Foto : Google
